It’s been
ten years since my last Iron Maiden live disc, Rock in Rio. Sure I can listen the
echo of Two Minute to Midnight in a
sleep but I convince myself to again entertainment myself with the Beast latest offer, En Vivo 2012.
The good
thing is this decision will never go wrong. With their multimillion platform, Iron
Maiden already pull out a perfect live disc every time they wanted. En Vivo is
their latest perfection, this time it was set in Chile from the tour around 2010-2011.
For all of
us know, Iron Maiden already less putting out a song with straightforward riff
followed by screaming chorus. Rather, Iron Maiden is now a metal band that
build up their song on certain melodic motive done by their quartet Smith-Gers-Murray-Harris
strings, put in a very serious lyrics and repeat their chorus for several
minutes. This is exhausting from Dance of Death, A Matter of Life and Death and
to The Final Frontier. But this situation actually improved decently with
a live performance. Risky slow song like The Talisman and Coming Home are
cleverly allocated within the show. For this, Iron Maiden always success in
manage to build up a great atmosphere for each song. So, the first setlist taken
from The Final Frontier album is quite a success opening. Only a little less
confident that they still put in Two Minutes to Midnight right in the fourth
set.
Over the
show, the quartet melody highlight is when they performed their simple Maiden
melodic motive. And of course with three axemen on stage we would like to see
the necessary of this. The solos guitar are always the part that I enjoyed the
most. There is many combination on this, first is a take turn solos, as in El
Dorado, the two unison + 1 answering solo, as in The Trooper , or just plain
three unison solos as in 2 Minutes to Midnight.
Production wise are best, they are the industry standard. Whatever Bruce screams, bumbling ,
grunt, whisper are clear presented. The crowd’s “… to Midnight” are
breathtaking recorded. Nicko’s drumming part also polished well.
Even if you
owned 20 live disc of Iron Maiden, getting another one will probably give you
that little joy. En Vivo is yet another great entertainment for this excellent
2012 year of metal. Interestingly, this is Iron Maiden live album that titled more
differently that the other.
Iron Maiden - En Vivo! (LIVE) 2012
buy it from Amazon here
Disc I
01. The Final Frontier
02. El Dorado
03. 2 Minutes To Midnight
04. The Talisman
05. Coming Home
06. Dance Of Death
07. The Trooper
08. The Wicker Man
Disc II
01. Blood Brothers
02. When The Wild Wind Blows
03. The Evil That Men Do
04. Fear Of The Dark
05. Iron Maiden
06. The Number Of The Beast
07. Hallowed Be Thy Name
08. Running Free
Bruce Dickinson - vocals
Janick Gers - guitars
Adrian Smith - guitars
Dave Murray - guitars
Nicko McBrain - drums
Steve Harris - bass
Michael Kenney - keyboards
Resensi Album Iron Maiden - En Vivo! (Live) 2012
Album live Iron Maiden terakhir yang saya ikuti adalah album Rock In Rio 2002. Setelah lewat sepuluh tahun, kiranya cukup beralasan untuk mendengar perkembangan si the Beast. Maka kehadiran En Vivo, album live terbaru 2012 dari Iron Maiden nampaknya cukup seru untuk diikuti kembali.
Sebagai supergroup dan band superkaya, produksi mereka selalu dalam kualitas awesome. Ini adalah penampilan live mereka dari stadium Estadio Nacional, Santiago Chili. Iron Maiden melakukan tur The Final Frontier di daerah Latin Amerika sekitar tahun lalu.
Kita semua maklumi, sekarang Iron Maiden bukan lagi band yang suka membuat lagu sederhana, dengan riff polos seperti era 80an mereka. Iron Maiden sekarang lebih merupakan band yang tertarik dengan lagu yang dimulai dengan motif melody khas mereka. Lagu-lagunya lebih berat di lirik dan yang bikin kurang sreg adalah tendensi mereka mengulang-ulang lick dan chorus hingga cukup panjang. Dari tiga album terakhir, Dance of Death, A Matter of Life and Death dan The Final Frontier, pola ini sudah cukup terulang dan menimbulkan efek bosan bagi penggemar Iron Maiden yang sudah kenal mereka puluhan tahun. Tapi kondisi ini ternyata bisa diperbaiki dalam setting live performance. Quartet Smith-Gers-Murray-Harris memainkan senar adalah pertunjukan utama di sini. Lagu-lagu agak membosankan seperti The Talisman dan Coming Home tampaknya cukup berhasil ditampilkan live di sini dengan memposisikan lagunya di urutan yang tepat. Iron Maiden secara keseluruhan berhasil membawa atmosfer setiap lagu mereka dengan mantap. Keseluruhan pembukaan album ini yang sebagian besar materinya diambil dari album The Final Frontier tampak berhasil dipresentasikan dengan baik. Hanya tembang klasik Two Minutes to Midnight yang mungkin tetap diselipkan agar kebesaran Iron Maiden terus diingatkan.
Bagian solo gitar adalah bagian yang selalu ditunggu-tunggu. Dengan tiga gitaris berkeliaran di panggung, tentu diharapkan ada solo yang cukup untuk dimainkan. Kira-kira ada tiga kombinasi dari mereka, pertama adalah solo bergantian seperti di tembang El Dorado, lalu ada pula dua unison solo yang dijawab solo lainnya seperti di The Trooper, atau paling sederhana, ketiganya mengamuk serempak seperti di tembang klasik Two Minutes to Midnight.
Produksi suara di album ini sangat top notch, mereka adalah standar dalam industri ini. Teriakan, gerutuan, bisikan, apapun dari si Bruce terekam jelas. Suara ribuan penonton juga bisa dinikmati dengan baik. Pukulan si Nicko tidak ada yang terlewatkan.
Walaupun penggemar memiliki puluhan kaset live Iron Maiden, sekiranya album ini tetap bisa memberi senyuman di bibir. En Vivo adalah hiburan yang baik untuk awal tahun 2012 ini.